PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN GIZI SEIMBANG PADA ANAK MELALUI KEGIATAN MEMBENTUK KREASI MAKANAN KELOMPOK B DI TK PORLES BENGKULU PEDULI KOTA BENGKULU

Penulis

  • Nadia Oktari UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Asiyah Asiyah UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Fatrica Syafri UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Kata Kunci:

peran guru, meningkatkan gizi seimbang, kegiatan membentuk kreasi makanan

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran guru dalam meningkatkan gizi seimbang pada anak melalui kegiatan membentuk kreasi makanan kelompok B di TK Polres Bengkulu Kota Bengkulu. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa peran guru yang dilakukan guru dalam meningkatkan gizi seimbang pada anak melalui kegiatan membentuk kreasi makanan adalah dengan cara meningkatkan gizi seimbang membiasakan mengkonsumsi aneka ragam pangan, menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat, membentuk kreasi makanan, pola hidup aktif dan berolahraga, menjaga berat badan ideal, dan faktor penghambat guru dalam meningkatkan gizi seimbang pada anak melalui kegiatan membentuk kreasi makanan, yaitu faktor internal peserta didik tidak membiasakan mengkonsumsi anaeka ragam pangan, faktor eksternalnya kurangnya perhatikan orang tua terhadap gizi seimbang pada anak dalam membentuk kreasi makanan gizi seimbang.

Referensi

Ahmadi, A. (2007). Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Davidson, Dkk. (2018). Densitas Gizi Dan Morbiditas Serta Hubungannya Dengan Status Gizi Anak Usia Prasekolah Pedesaan. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(3), 251-259.

Dewi, dkk. (2011). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Bandung : PT Reftika Aditama.

Djam’an, S., & Komariah, A. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Karaki, dkk. (2016). Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Perilaku Sulit Makan Pada Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) di Taman Kanak-Kanak Desa Palelon Kec. Modoinding Minahasa Selatan. Jurnal Keperawatan 4(1), https://doi.org/10.35790/jkp.v4i1.10797 .

Moleong, L.J. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Meylina, D. (2014). Dampak Pengtahuan Dan Sikap Terhadap Tindakan Kader Posyandu Tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) di Pondok Aren. Jurnal Ilmiah Widya, 2(2), 21-25.

Jannah, M., & Kusumaningrum, I. (2019). Edukasi Dan Demonstrasi Pedoman Gizi Seimbang Untuk Anak Sehat Dan Berprestasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 169-180.

Nuryanto, dkk. (2014). Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Gizi Anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 3(1), 32-36.

Sitiava. (2013). Pengantar Gizi Dan Diet .Bandung: D-Medika.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Valentine, L. (2018). Hubungan Antara Asupan Energy Dengan Status Gizi Anak Usia Sekolah. UNSRAT : Fakultas Kesmas.

Wardhani, dkk. (2019). Pangan Toyyibah: Mengenalkan Perspektif Gaya Hidup Sehat Untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 3(2), 1-4.

Unduhan

Diterbitkan

24-03-2023

Terbitan

Bagian

INSAN CENDEKIA: Jurnal Studi Islam, Sosial dan Pendidikan

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>