NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM YANG TERKANDUNG DALAM BUDAYA SYARAFAL ANAM DI DESA BANG HAJI KECAMATAN BANG HAJI KABUPATEN BENGKULU TENGAH
Kata Kunci:
nilai-nilai pendidikan islam, budaya daerah, budaya syarafal anamAbstrak
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai- nilai pendidikan islam yang terkandung dalam budaya syarafal anam di desa Bang Haji Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, mengambil kesimpulan lalu diverifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Budaya syarafal anam tersebut hingga saat ini belum diketahui siapa yang pertama kali membawa budaya ini ke desa Bang Haji dikarenakan budaya ini termasuk budaya lama dan ini merupakan satu-satunya budaya yang bernuansa Islami. Sebelumnya, syarafal anam ini selalu dan wajib dipakai dalam setiap acara pernikahan, namun sekarang budaya ini tidak lagi diwajibkan dan sangat jarang digunakan pada saat acara pernikahan; (2) Nilai-nilai pendidikan islam yang terkandung dalam budaya syarafal anam di desa Bang Haji Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah ini mengandung nilai religius seperti nilai aqidah, nilai ibadah dan nilai akhlak, serta nilai moral, yakni saling menghargai sebagaimana masyarakat di desa ini yang masih mengunakan budaya syarafal anam ini untuk menghargai budaya lama.
Referensi
Apriyani. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Sejarah Ali Bin Abi Thalib Dan Relevansinya Di Era Kontemporer. Skripsi. IAIN Bengkulu.
Aryani. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Sedekah Bedusun. Skripsi. IAIN Bengkulu.
Asiyah & Alimni. (2019). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Bersih Desa Di Purbosari Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma. Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 2.
Juita, R. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Budaya Lokal Di Kampung Al-Munawar Palembang. Skripsi. UIN Raden Fatah Palembang.
Kholis, N. (2018). Syiar Melalui Syair: Eksistensi Kesenian Tradisional Sebagai Media Dakwah Di Era Budaya Populer. Al-Balagh: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 3 No. 1, 103-126.
Ningsih, F.F. (2021). Fungsi Kesenian Rebana Sebagai Media Pengembangan Masyarakat Islami (Studi Kasus Pengusaha Rebana Muslim Grup Kecamatan Manyar Gresik). Al-Tawir Vol. 8 No. 1, 55-68.
Oktariansyah, C. (2018). Analisis Nilai-Niilai Islam Pada Kesenian Syarafal Anam Sebagai Media Dakwah. Skripsi. UIN Raden Fatah Palembang.
Robinson, A. (2019). Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Yang Terkandung Dalam Adat Basen Kutai Di Desa Lemeu Kecamatan Uram Jaya Kabupaten Lebong. Skripsi. IAIN Curup.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Momi Sulistia, Asiyah, Muhammad Taufiqurrahman
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.